(07/04) Kepala Bapas Kelas II Sampit, Setyo Prabowo hadiri kegiatan peresmian bimbingan kemandirian yang dilaksanakan di aula pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kotawaringin Timur. Program ini dilaksanakan sebagai hasil kerjasama antara Bapas Kelas II Sampit dengan BLK Kab. Kotawaringin Timur guna memberikan bekal keterampilan kemandirian kerja bagi Klien Pemasyarakatan. Turut hadir dalam kegiatan ini kepala BLK Kab. Kotawaringin Timur Idris Sugiono, Jajaran Pegawai dan Klien Pemasyarakatan Bapas Kelas II Sampit yang hadir sebagai peserta pelatihan kemandirian yang diselenggarakan oleh Bapas Sampit di Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan pembukaan kemandirian diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya, Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Kelas II Sampit, Reza Febriansyah yang bertindak sebagai Ketua Pelaksana kegiatan, membuka kegiatan dengan menyampaikan laporan rinci mengenai program kemandirian yang akan dilaksanakan di T.A. 2024. Penyematan kartu peserta kegiatan, dan penyerahan modul program pelatihan bimbingan kemandirian kepada perwakilan peserta pelatihan oleh Kepala Bapas Sampit dan Kepala BLK Kotim menandai bahwa kegiatan program bimbingan pelatihan kemandirian cetak batako atau paving blok bagi Klien Pemasyarakatan Bapas Kelas II Sampit T.A. 2024 secara resmi dibuka dan akan dilaksanakan di awal bulan Maret ini.
Kepala Bapas Kelas II Sampit dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak baik dari Klien Pemasyarakatan selaku peserta kegiatan, pihak BLK Kab. Kotawaringin Timur, dan panitia penyelenggara kegiatan bimbingan kemandirian yang telah bekerja keras untuk menyiapkan segala sesuatunya hingga program bimbingan kemandirian Bapas Sampit di Tahun 2024 ini bisa terlaksana "Saya harap Klien bisa menyerap semua ilmu yang diberikan oleh instruktur dari BLK Kab. Kotim ini dengan baik, selalu disiplin, jaga sopan santun, tetap taat hukum, hingga nanti bisa mengambil manfaat baiknya dari program pelatihan ini" tegas Setyo Prabowo.
Setelah kegiatan pembukaan berakhir, peserta kegiatan diminta untuk berkumpul di area pelatihan pembuatan batako dan diberikan pengetahuan mulai dari komposisi material pembuatan batako, proses pembuatannya hingga waktu ideal untuk melakukan pengeringan batako. Peserta kegiatan mengikuti pelatihan dengan antusias sehingga pelatihan yang akan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari ke depan diharapkan dapat berjalan kondusif dan tentunya dapat dijadikan mata pencarian klien nantinya.
Humas Bapas Sampit
0 Komentar