Ketua KTNA kabupaten Jember periode (2023-2028) sosialisasi program RMS bersama ADPI

admin

JEMBER-Suaranews.co.Memulai kepemimpinannya sebagai ketua KTNA kabupaten Jember yang baru periode (2023-2028) Moh.sholeh sumdafa lakukan rapat perdana dengan silaturahmi dan rapat kordinasi, sosialisasi Aplikasi RMS ( Ritael menejemen sistem)kios bersama ,
bertempat di aula dinas pertanian tanaman pangan dan holtikultura kabupaten Jember Senin (8/5/2023)

Hadir dalam acara sosialisasi program RMS tersebut di antaranya, dinas pertanian pangan dan holtikultura kabupaten Jember,puluhan anggota KTNA kabupaten Jember, Gapoktan dan para pemilik kios yang ada di kabupaten Jember beserta Asosiasi distributor pupuk Indonesia kabupaten Jember

Menurut keterangan Soleh nama akrab panggilan Ketua KTNA kabupaten Jember yang baru terpilih tersebut ketika di tanya seputar pelaksanaan program RMS ” KTNA kabupaten Jember sangat mendukung atas di gulirkanya program RMS oleh pemerintah pusat ” akunya

Karna dalam program RMS tersebut akan di munculkan nama,alamat dan luas areal pasti yang di miliki oleh para petani yang ada di kabupaten Jember ” terangnya

Dalam kesempatan tersebut Soleh juga menerangkan untuk struktur di KTNA kali ini dirinya menambahkan dua bidang yang baru di organisasi KTNA diantaranya bidang hukum/advokasi dan bidang badan penanggulangan SAR KTNA

Keduanya tersebut kita lakukan diantaranya untuk melindungi seluruh anggota KTNA ketika ada masalah hukum dan tim SAR KTNA adalah bertugas ketika para petani mengalami hal hal yang bersifat kebencanaan ” urainya

Kebencanaan tersebut diantaranya di katagorikan musim banjir,kekeringan, penanggulangan hama dan antisipasi juga untuk menanggulangi ketika petani kesulitan pupuk” tuturnya

Sedangkan di tempat yang berbeda kepala bidang sarana dan prasarana dinas pertanian kabupaten Jember Sriadyanti ketika di tanya seputar pelaksanaan program RMS tersebut mengatakan ” program RMS tersebut di gulirkan secara resmi oleh kementerian pertanian per April 2023 ” akunya

Dan terkait pelaksanaanya dinas pertanian melalui penyuluh sampai hari ini masih kesulitan dalam melakukan pendataa ” ujarnya

Dirinya juga menambahkan mungkin efektifnya program RMS tersebut baru bisa maksimal di laksanakan di kabupaten Jember pada Ahir tahun 2023 atau awal tahun 2024″ pungkasnya.(Basir)

Share This Article
Leave a comment